Kecamatan Sawoo

Kantor Kecamatan Sawoo berada di Desa Prayungan

Perempuan Penunggang Kuda

Acara rutin setiap memperingati hari Kemerdekaan 17 agustus 1945 Kecamatan Sawoo selalu mengadakan kirab pusaka "Dhara Manggala" yang diiringi dengan drumband SMA Bakti Ponorogo

Mayoret Drumband SMA Bakti Ponorogo

Acara rutin setiap memperingati hari Kemerdekaan 17 agustus 1945 Kecamatan Sawoo selalu mengadakan kirab pusaka "Dhara Manggala" yang diiringi dengan drumband SMA Bakti Ponorogo

Pusaka "Dhara Manggala"

Pusaka "Dhara Manggala" adalah pusaka Sunan Kumbul yang berada di Petilasan yang akan dikirabkan menuju ke Kantor Kecamatan Sawoo

Kereta Kuda Bapak Bupati Ponorogo

Dalam memperingati Acara Kirab Pusaka "Dhara Manggala" di Kecamatan Sawoo juga di hadiri Bapak Bupati Ponorogo yang ikut menunggangi kereta kuda

Rabu, 06 November 2013

Larung Sesaji di Telaga Ngebel "Grebeg Suro 2013"

Rangkaian acara Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional (FRN) XX, ditutup dengan ritual larungan sesaji “Buceng Agung” (Tumpeng raksasa) di Telaga Ngebel.
Ribuan warga dari berbagai pelosok daerah di Ponorogo maupun sekitarnya, tampak memadati seluruh area bibir telaga yang menjadi tempat larung. Mereka juga disuguhi berbagai tarian daerah.
Sebelum dilarung, Buceng Agung terlebih dahulu diarak keliling Telaga Ngebel. “Dalam tradisi masyarakat Ponorogo, ritual pelarungan yang menandai penutupan Grebeg Suro ini merupakan perwujudan tradisi ‘Mapak Tanggal’ (Manandai tahun baru dalam kalender Jawa atau tahun baru Islam),”

Beberapa hasil dokumentasi foto serangkaian acara Ritual Larung Sesaji dalam penutupan "Grebeg Suro 2013"



















Sumber : Dinas Budaya dan Pariwisata Ponorogo

Selasa, 05 November 2013

Berita Acara Hasil Penilaian Dewan Pengamat FRN XX 2013 Ponorogo Indonesia


YAYASAN REYOG PONOROGO INDONESIA
 Jln. Pramuka 19A Ponorogo, Indonesia. Telp/Fax (0352) 485440
Email: reyogindonesia@mail.com

BERITA ACARA HASIL PENILAIAN

DEWAN PENGAMAT FESTIVAL REYOG NASIONAL XX
DALAM RANGKA PERAYAAN GREBEG SURO TAHUN 2013

Dewan Pengamat Festival Reyog Nasional XX pada Perayaan Grebeg Suro Tahun 2013, setelah mengadakan Pengamatan  dan  Penilaian   dalam Penyelenggaraan   Festival  Reyog  Nasional  XX Tahun 2013 mulai tanggal 30 Oktober sampai dengan 3 Nopember 2013, di Panggung  Utama  Aloon – Aloon Ponorogo, dengan didasari Buku Panduan sebagai Kriteria Pengamatan dan Penilaian serta Nilai–nilai Profesional dan Obyektivitas, makaDewan Pengamat memutuskan dan menetapkan Peserta Festival Reyog Nasional XX Tahun 2013 yang memperoleh Penghargaan sebagaimana tertuang pada lampiran berita acara ini. 


Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sesungguh–sungguhnya dan bersifat mengikat serta tidak dapat diganggu gugat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjukNya. Amin.
Ponorogo, 4 Nopember 2013
DEWAN PENGAMAT FESTIVAL REYOG NASIONAL XX
KABUPATEN PONOROGO

Ketua Merangkap Anggota:

Prof. Dr. SRI HASTANTO, S.Kar., MHum

 Anggota:
- ELLY D LUTHAN
- SHODIQ PRISTIWANTO, SSn


---------------------------------------------------------------------------
 www.reyogindonesia.com - Yayasan Reyog Ponorogo
---------------------------------------------------------------------------

LAMPIRAN : I ( SATU )
BERITA ACARA DEWAN PENGAMAT
FESTIVAL REYOG NASIONAL XX
TANGGAL 4 NOPEMBER 2013

PENERIMA PIALA BERGILIR PRESIDEN  REPUBLIK INDONESIA
FESTIVAL REYOG NASIONAL XX


Kategori: Piala Bergilir “ PRESIDEN RI  “
Nomor Penampilan: 35
Nama Group Reyog Dan Alamat:  
SINGO MANGGOLO – KABUPATEN WONOGIRI

Ponorogo, 4 Nopember 2013
DEWAN PENGAMAT FESTIVAL REYOG NASIONAL XX
KABUPATEN PONOROGO

Ketua Merangkap Anggota:
Prof. Dr. SRI HASTANTO, S.Kar., MHum

 Anggota:
- ELLY D LUTHAN
- SHODIQ PRISTIWANTO, SSn

---------------------------------------------------------------------------
 www.reyogindonesia.com - Yayasan Reyog Ponorogo
---------------------------------------------------------------------------

LAMPIRAN : II ( DUA )

BERITA ACARA DEWAN PENGAMAT
FESTIVAL REYOG NASIONAL XX
TANGGAL 4 NOPEMBER 2013

10 (SEPULUH ) GROUP REYOG UNGGULAN TERBAIK
FESTIVAL  REYOG  NASIONAL XIX TAHUN 2012


01) Kategori Piala: RANKING I
      Nomor Penampilan: 35
      Nama Group Reyog dan Alamat:
      SINGO MANGGOLO – KABUPATEN WONOGIRI

02) Kategori Piala: RANKING II
      Nomor Penampilan: 37
      Nama Group Reyog dan Alamat:
      GAJAH MANGGOLO – SMAN 1 PONOROGO

03) Kategori Piala: RANKING III
      Nomor Penampilan: 20
      Nama Group Reyog dan Alamat:
      TARUNO SURYO – SMA MUHAMMADIYAH 1 PONOROGO

04) Kategori Piala: RANKING IV
      Nomor Penampilan: 38
      Nama Group Reyog dan Alamat:
      BANTARANGIN – DKI JAKARTA

05) Kategori Piala: RANKING V
      Nomor Penampilan: 39
      Nama Group Reyog Dan Alamat:
      PURBAYA – KOTA SURABAYA

06) Kategori Piala: RANKING VI
      Nomor Penampilan: 30
      Nama Group Reyog dan Alamat:
      SINGO MANGKU JOYO – PLN JAWA TIMUR

07) Kategori Piala: RANKING VII
      Nomor Penampilan: 29
      Nama Group Reyog dan Alamat:
      REYOG BRAWIJAYA – UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

08) Kategori Piala: RANKING VIII
      Nomor Penampilan: 21
      Nama Group Reyog dan Alamat:
      HIPERJS-1 SINGO YUDHO BUDOYO – KOTA SURABAYA

09) Kategori Piala: RANKING IX
      Nomor Penampilan: 13
      Nama Group Reyog dan Alamat:
      SOLAH WETAN – EXS PB. ARJOWINANGUN

10) Kategori Piala: RANKING X
      Nomor Penampilan: 06
      Nama Group Reyog dan Alamat:
      KRIDHO TARUNO – SMAN 2 PONOROGO

Ponorogo, 4 Nopember 2013
DEWAN PENGAMAT FESTIVAL REYOG NASIONAL XX
KABUPATEN PONOROGO

Ketua Merangkap Anggota:
Prof. Dr. SRI HASTANTO, S.Kar., MHum

 Anggota:
- ELLY D LUTHAN
- SHODIQ PRISTIWANTO, SSn

---------------------------------------------------------------------------
 www.reyogindonesia.com - Yayasan Reyog Ponorogo
---------------------------------------------------------------------------

LAMPIRAN : III ( TIGA )
BERITA ACARA DEWAN PENGAMAT
FESTIVAL REYOG NASIONAL XX
TANGGAL 4 NOPEMBER 2013

Penghargaan atas dedikasi dan pengabdian untuk pengembangan dan pelestarian kesenian Reyog Ponorogopada Festival  Reyog Nasional XX – tahun 2013 Diberikan kepada :

01. Pawargo Jogyakarta
02. Pemerintah Kabupaten Lumajang
03. Pemerintah Kabupaten Lamandau
04. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
05. Direksi PT. Petro Kimia Gresik
06. Direksi PT. Bukit Asam  Tanjung Enim
07. Pemerintah Kota Metro Lampung
08. Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo
09. SMK PGRI 2 Ponorogo
10. Exs Pembantu Bupati  Pulung

Ponorogo, 4 Nopember 2013
DEWAN PENGAMAT FESTIVAL REYOG NASIONAL XX
KABUPATEN PONOROGO

Ketua Merangkap Anggota:
Prof. Dr. SRI HASTANTO, S.Kar., MHum

 Anggota:
- ELLY D LUTHAN
- SHODIQ PRISTIWANTO, SSn
REYOG INDONESIA PUBLISHING HOUSE
like us on Facebook and Follow us on Twitter 

--------------------------------------------------------------------------
 www.reyogindonesia.com - Yayasan Reyog Ponorogo
--------------------------------------------------------------------------

Kirab Pusaka Dari Kota Lama Ke Kota Baru "Grebeg Suro 2013"

Prosesi tahunan kirab pusaka Pemkab Ponorogo, menyongsong tahun baru Muharam, menjadi peutup rangkaian Grebeg Suro. Untuk tahun ini, digelar Senin (4/11/2013).
Sebelum dikirab empat buah pusaka yang menjadi simbol pengagem (Pegangan) pemerintah Ponorogo di masa lalu ini, terlebih dahulu dilakukan prosesi pengambilan pusaka dari tempat penyimpanannya, di halaman petilasan (Makam) Batoro Kathong, yang berada di Desa Setono, Kecamatan Jenangan.
Setelah dilanjutkan pemberangkatan keempat pusaka kejayaan Kabupaten Ponorogo, yaitu Tunggul Nogo, pusaka berbentuk
tombak, Songsong Tunggul Wulung pusaka berbentuk payung, Angkin Cinde Puspito pusaka berbentuk sabuk serta Pusaka Kiai Baru (Pusaka Pemerintahan sekarang) menuju kota tengah atau pusat pemerintahan sekarang.
Kirab diikuti oleh berbagai element masyarakat, baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo, BUMN, BUMD, sekolah dan perguruan tinggi, yang merupakan gambaran fragmentasi kejayaan pemerintahan Kerajaan Wengker hingga masa sekarang ini.
Setelah tiba di Paseban Alun-alun Ponorogo keempat pusaka itu dijamas (Dimandikan), dengan air bunga telon. Airnya diambil dari dari 7 sumber mata air di Ponorogo. Diantaranya, Sumber Air Gunung Kucur, Sumber Air Telaga Ngebel, Sumber Air Masjid Tegalsari (tertua) dan sejumlah sumber mata air lainnya.
Tombak dan payung yang pucuknya merupakan mata tombak, Usai dijamas lalu dikembalikan bersama Cinde, untuk disemayamkan di rumah dinas Bupati Ponorogo.
Sedangkan air sisa jamasan langsung dijadikan rebutan ribuan warga Ponorogo, karena diyakini, air tersebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit, membuat awet muda, gampang jodoh, serta bagi pejabat bisa menaikkan pangkat dan derajatnya.

Beberapa hasil dokumentasi foto serangkaian acara Kirab Pusaka dalam penutupan "Grebeg Suro 2013"
























Senin, 04 November 2013

Menteri BUMN Dahlan Iskan Naik Reog Ponorogo



Naik Reog Ponorogo, Dahlan Iskan Deg-degan

Ponorogo-Menteri BUMN Dahlan Iskan mendapat sambutan meriah ketika hendak memberi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Jawa Timur, Senin (4/11/2013).

Salah satu sambutan itu datang dari kalangan seniman dan pemain reog perguruan tinggi tersebut. Dahlan diarak dengan dinaikkan di atas reog. Dahlan mengaku sempat merasa deg-degan ketika naik kepala reog yang cukup tinggi itu.



"Memang sejak dulu saya kagum dengan reog, tetapi kalau sudah dinaikkan di atas dadak merak seperti ini rasanya kaget dan terkejut sekali," Dahlan mengaku saat hendak menyampaikan kuliah umum.



Pada kuliah umum itu, Dahlan mendorong mahasiwa untuk menjadi wirausahawan. "Wirausaha itu revolusi pemikiran yang bersinergi dengan perkembangan manusia. Jika dari dulu sampai sekarang masih banyak orang yang ingin mencari kerja, saya harap mulai mahasiswa harus menciptakan peluang kerja dengan berwirausaha," kata lelaki kelahiran Magetan itu.

Menurut Dahlan, kewirausahaan harus dikembangkan di seluruh pelosok Nusantara. Jika "virus wirausaha" berkembang di kalangan mahasiswa dan pemuda, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan makin cepat. 

"Asal mau belajar dan praktik. Wirausaha itu tidak sulit. Kami yakin semua orang pasti bisa menjalankannya," paparnya.

Pada kesempatan itu, Dahlan mengatakan, kegagalan dalam memulai usaha justru akan menjadikan seorang pengusaha semakin kuat. "Bagi saya kesulitan dan kegagalan itu akan mengarahkan jalan kesekuksesan. Selain itu, harus pandai membaca peluang dan potensi yang ada di sekitarnya. Masalah modal itu belakangan. Yang penting harus berani mencoba," urainya.
Sementara dalam kunjungannya ke Ponorogo sehari itu, Dahlan Iskan juga didaulat memberangkan kirab pusaka lintas sejarah dalam puncak peringatan acara Grebeg Suro 2013. Meski disiapkan kereta istimewa, namun menteri BUMN ini memilih berdiri di pinggir jalan sambil memberangkatkan semua pasukan pembawa pusaka Pemkab Ponorogo itu.

Sedangkan dalam kirab tersebut diikuti Bupati Ponorogo, Amin, Wakil Bupati, Yuni Widyaningsih, seluruh unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo sampai pejabat wilayah Kecamatan serta sejumlah sekolah.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...