Rabu, 06 November 2013

Larung Sesaji di Telaga Ngebel "Grebeg Suro 2013"

Rangkaian acara Grebeg Suro dan Festival Reog Nasional (FRN) XX, ditutup dengan ritual larungan sesaji “Buceng Agung” (Tumpeng raksasa) di Telaga Ngebel.
Ribuan warga dari berbagai pelosok daerah di Ponorogo maupun sekitarnya, tampak memadati seluruh area bibir telaga yang menjadi tempat larung. Mereka juga disuguhi berbagai tarian daerah.
Sebelum dilarung, Buceng Agung terlebih dahulu diarak keliling Telaga Ngebel. “Dalam tradisi masyarakat Ponorogo, ritual pelarungan yang menandai penutupan Grebeg Suro ini merupakan perwujudan tradisi ‘Mapak Tanggal’ (Manandai tahun baru dalam kalender Jawa atau tahun baru Islam),”

Beberapa hasil dokumentasi foto serangkaian acara Ritual Larung Sesaji dalam penutupan "Grebeg Suro 2013"



















Sumber : Dinas Budaya dan Pariwisata Ponorogo

2 komentar:

  1. Kapan ya bisa kesana lagi???
    Kenangan...

    BalasHapus
  2. mantaap...untuk mempermudah untuk menyaksikan, silahkan menginap di penginapan Griya Laras Ati, sekitar 100 meter dari lokasi larung saji

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...