Sumber : Dinas Budaya dan Pariwisata Ponorogo
Kecamatan Sawoo
Kantor Kecamatan Sawoo berada di Desa Prayungan
Perempuan Penunggang Kuda
Acara rutin setiap memperingati hari Kemerdekaan 17 agustus 1945 Kecamatan Sawoo selalu mengadakan kirab pusaka "Dhara Manggala" yang diiringi dengan drumband SMA Bakti Ponorogo
Mayoret Drumband SMA Bakti Ponorogo
Acara rutin setiap memperingati hari Kemerdekaan 17 agustus 1945 Kecamatan Sawoo selalu mengadakan kirab pusaka "Dhara Manggala" yang diiringi dengan drumband SMA Bakti Ponorogo
Pusaka "Dhara Manggala"
Pusaka "Dhara Manggala" adalah pusaka Sunan Kumbul yang berada di Petilasan yang akan dikirabkan menuju ke Kantor Kecamatan Sawoo
Kereta Kuda Bapak Bupati Ponorogo
Dalam memperingati Acara Kirab Pusaka "Dhara Manggala" di Kecamatan Sawoo juga di hadiri Bapak Bupati Ponorogo yang ikut menunggangi kereta kuda
Tampilkan postingan dengan label Gunung Bayang Kaki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gunung Bayang Kaki. Tampilkan semua postingan
Minggu, 23 Juni 2013
Gunung Bayang Kaki
Gunung Bayangkaki adalah gunung yang tak aktif yang terletak di Ponorogo
Jawa Timur, tepatnya di Desa Temon, Kecamatan Sawoo. Gunung Bayangkaki
memiliki empat puncak, yakni Puncak Ijo (Gunung Ijo), Puncak Tuo (Gunung
Tuo), Puncak Tumpak (Puncak Bayangkaki) dan Puncak Gentong (Gunung
Gentong). Di balik indahnya alam dan kokohnya batu-batu besar yang
menjulang, Bayangkaki memiliki berbagai keunikan dan masih diselimuti
dengan mitos yang terus berkembang dalam masyarakat sampai sekarang.
Salah satu mitos yang berkembang dalam masyarakat adalah ketika Puncak
Gentong sudah terbakar tanpa sebab berarti musim penghujan akan segera
tiba.
Sumber : Dinas Budaya dan Pariwisata Ponorogo
Sumber : Dinas Budaya dan Pariwisata Ponorogo
Langganan:
Postingan (Atom)