Kecamatan Sawoo

Kantor Kecamatan Sawoo berada di Desa Prayungan

Perempuan Penunggang Kuda

Acara rutin setiap memperingati hari Kemerdekaan 17 agustus 1945 Kecamatan Sawoo selalu mengadakan kirab pusaka "Dhara Manggala" yang diiringi dengan drumband SMA Bakti Ponorogo

Mayoret Drumband SMA Bakti Ponorogo

Acara rutin setiap memperingati hari Kemerdekaan 17 agustus 1945 Kecamatan Sawoo selalu mengadakan kirab pusaka "Dhara Manggala" yang diiringi dengan drumband SMA Bakti Ponorogo

Pusaka "Dhara Manggala"

Pusaka "Dhara Manggala" adalah pusaka Sunan Kumbul yang berada di Petilasan yang akan dikirabkan menuju ke Kantor Kecamatan Sawoo

Kereta Kuda Bapak Bupati Ponorogo

Dalam memperingati Acara Kirab Pusaka "Dhara Manggala" di Kecamatan Sawoo juga di hadiri Bapak Bupati Ponorogo yang ikut menunggangi kereta kuda

Sabtu, 12 Agustus 2017

Pagelaran Wayang Kulit Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi ke-521 Kabupaten Ponorogo

Ponorogo 11 Agustus 2017 – dalam rangka memperingati Hari Jadi Ponorogo yang ke 521 tahun Pemkab Ponorogo, menggelar acara Wayang Kulit. Tentu saja acara ini sangat menarik dan menjadi hiburan masyarakat Ponorogo yang datang ke Alun-alun. Wayang kulit tersebut mengambil lakon Wahyu Makutha Rama dengan Dalang Ki H. Manteb Sudarsono atau yang bergelar Tangan Setan. Pada pra acara, diadakan berbagai kesenian tradisional. Dari berbagai sanggar yang ada di Ponorogo, baik yang dikelola sekolah maupun umum.
Namun acara pada malam itu bapak Bupati berhalangan hadir jadi hanya ada bapak Wakil Bupati, Drs.Sujarno, MM. Pada malam itu beliau memberikan sambutan dan menjelaskan bahwa Pagelaran Wayang Kulit ini adalah untuk memperingati Hari Jadi ke 521 kabupaten Ponorogo. Peringatan ini akan dirangkaikan dengan peringatan Grebeg Suro hingga Festival Reyog Nasional 2017?
 
Bapak Jariyanto, Kepala Dinas Kebudayaan Jatim juga menghadiri acara malam tersebut. Beliau mewakili Gus Ipul Wakil Gubernur Jatim yang juga berhalangan hadir dikarenakan ada persiapan kegiatan lain. Dalam sambutannya, bapak Jariyanto melalui rekaman suara menjelaskan, bahwa bagaimanapun wayang kulit, merupakan bentukbseni kerakyatan. “Siapapun bisa bersama menonton wayang. Baik muda tua, pejabat atau rakyat biasa juga bisa,” ujar beliau.

Kemudian Wayang Kulit dengan Dhalang Ki Manteb Sudarsono, dimulai dengan simbolis penyerahan 2 tokoh wayang, dari Pemprov Jatim yang diwakili Oleh Kepala Dinas Kebudayaan Jariyanto kepada Wakil Bupati Ponorogo, Sujarno untuk diberikan kepada Ki Dalang Manteb Sudarsono.
Selain itu acara tersebut juga dihadiri oleh pelawak Cak Sakirun, Jo Klithik dan Jo Kluthuk yang sangat menghibur masyarakat Ponorogo.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...